Minggu, 30 Oktober 2016

Novel REMEMBER WHEN , ketika kau dan aku jatuh cinta ..


Judul                      : Remember When
Penulis                   : Winna Efendi
Penerbit                 : Gagas Media
Halaman                : 260 halaman
Terbitan                 : Maret 2011

***
Apa pun yang kau katakan, bagaimanapun kau menolaknya, cinta akan tetap berada di sana, menunggumu mengakui keberadaannya.

Bagi kita, senja selalu sempurna; bukankah sia-sia jika menggenapkan warnanya? Seperti kisahmu, kau dan dia, juga kisahku, aku dan lelakiku. Tak ada bagian yang perlu kita ubah. Tak ada sela yang harus kita isi. Bukankah takdir kita sudah jelas?
Lalu, saat kau berkata, "Aku mencintaimu", aku merasa senja tak lagi membawa cerita bahagia. Mungkinkah kata-katamu itu ambigu? Atau, aku saja yang menganggapnya terlalu saru?
"Aku mencintaimu," katamu. Mengertikah kau apa artinya? Mengertikah kau kalau kita tak pernah bisa berada dalam cerita yang sama, dengan senja yang sewarna?

Takdir kita sudah jelas. Kau, aku, tahu itu.
***

Novel ini sudah terbit lama sekali memang, sejak 2011, info nya terbitan pertama berjudul “ Kenangan Abu Abu “ , jadi mungkin sudah banyak sekali review2 tentang novel ini ..
Ceritanya simple , diceritakan disana kisah tentang masa sekolah , persahabatan dan cinta keempat sahabat :
Freya , Gia, Adrian dan Moses .
Freya, siswi cerdas, pendiam, old fashion, lebih suka mengalah , tidak suka jadi pusat perhatian, lebih terkesan kaku dan berpacaran dengan Moses.
Moses, Moses ini adalah ketua OSIS di sekolah mereka , digambarkan jadi karakter yang tenang, lebih dingin, datar , suka aktif di kegiatan2 sekolah , tapi seringnya ga peka, terlalu acuh pada hal yang berbau romantisme.
Kemudian Adrian , Adrian adalah pusat perhatian dari anak2 satu sekolah , suka basket , rame , konyol , seringnya show up kemesraan dengan pacarnya Gia.  Dan , terakhir Gia adalah si cantik , sahabat Freya, suka seni , aktif dikegiatan sekolah juga sama halnya Moses , jadi pusat perhatiannya anak2 disekolah versi siswi nya, manja , dan di pertengahan cerita diceritakan jadi sosok yang egois,
Diawal novel diceritakan bagaimana keempatnya bisa jatuh hati. Kemudian diceritakan bagaimana Moses nembak Freya dan Adrian nembak Gia . Diceritakan juga diawal novel bagaimana kedua pasangan ini berpacaran , cara Adrian dan Gia yang heboh dan Moses dengan Freya yang pacarannya too much kaku , datar ..
Sederhana sekali ,
Kemudian Konflik nya adalah , saat perubahan hari demi hari mulai terjadi .
Bermula saat keempatnya berencana doubledate , tapi sayangnya Moses tidak bisa menjemput Freya, kemudian Moses minta tolong ke Adrian menjemput Freya. Disituasi ini , Adrian yang mulanya agak kurang nyaman dengan Freya yang dianggap ansos, malah menemukan sisi lain dari seorang Freya.
Moses mulai dengan kesibukan2 nya di kegiatan osis, hal ini membuat Freya mulai jenuh .
Adrian juga mulai jenuh dengan Gia , dan ingin untuk melakukan sesuatu sendiri tanpa Gia , karena takut Gia akan sedih bila ia jujur , mulai lah Adrian dengan kebohongan2 kecil nya.
 Kemudian kenyamanan yang pernah didapatkan Adrian dari Freya berlanjut saat Ibu Adrian meninggal karena kecelakaan. Freya yang ibu nya meninggal enam tahun lalu dianggap Adrian lebih bisa mengerti kehilangan nya ketimbang Gia , pacarnya .
Singkat cerita Adrian mulai jatuh hati pada Freya , dan Freya pun lama2 merasakan hal yang sama dengan Adrian . Kedua nya mulai punya rasa suka sama suka tanpa sepengetahuan Gia dan Moses . Adrian mulai tidak sanggup memendam semua kebohongan2nya dan memberanikan diri untuk berterus terang pada Gia .
Gia  terpukul atas pengakuan Adrian ,
Dan Freya , alih2 mempertahankan apa yang diyakininya bahwa Adrian adalah cinta sejatinya , bukan Moses, dan dengan mempertimbangkan perasaan sahabat karibnya , Freya malah berfikir mengakhiri apa yang terjadi antara dirinya dengan Adrian .       
Freya dan Adrian membuat satu kesepakatan untuk melupakan apa yang sudah pernah terjadi diantara mereka . Adrian berjanji untuk kembali pada Gia .
Moses yang mula nya tidak tau , akhirnya menetahui persoalan ini . Moses marah besar dan memutusan hubungan nya dengan Freya , begitu pun persahabatannya dengan Adrian .
Keempat sahabat ini pun menjaga jarak satu sama lain . Freya kembali kemana2 selalu berdua dengan Erik , sahabat lamanya . Adrian masih bersama dengan Gia , yang sekarang memilih bergaul dengan teman2 hits nya. Dan Moses , selalu menghindari ketiganya .
Waktu terus berjalan , sampai dengan hari kelulusan . Moses mulai bisa memaafkan . Dia , Freya dan Adrian bisa saling memaafkan pada hari kelulusan .
Tapi tidak dengan Gia yang memaksakan perasaannya pada Adrian , dia memilih meninggalkan sekolah lebih awal di hari kelulusan mereka , padahal Freya sudah bertekad untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungannya dengan Gia.
Selepas hari kelulusan , Freya dan Moses menjalani kehidupan sebagai sepasang sahabat . Keduanya melanjutkan pendidikan di universitas yang sama . Sedangkan Adrian dan Gia melanjutkan pendidikan mereka di luar negeri .
Butuh waktu lama untuk akhirnya Gia menyadari dalamnya rasa cinta Adrian dan Freya .
Di akhir cerita , Gia melepaskan Adrian , dan memberi kabar pada Freya bahwa dirinya dan Adrian sudah putus . Adrian yang belajar di luar negeri pun kembali ke Indonesia . Disaat kepulangan Adrian , Moses dan Erik sengaja membawa Freya ke bandara untuk menemui Adrian .

And The End

Adrian kembali dipertemukan pada Freya , cinta sejatinya ..


Secara cerita lebih terasa flat, tapi  bahasa penulisan penulis menceritakan novel ini yang bagus memang, jadi kita yang membaca juga betah .
Ada satu part novel favorit ku :
***
Kami berdua duduk dalam keheningan . Semua seperti biasa, tetapi tidak saling berbicara .
Aku dapat mendengar napas kami tidak beraturan , saling bertentangan , bertautan dalam kebingungan.
Napas nya terdengar berat , seperi mencerminkan ketakutan. Takut kepada siapa ??  Kepadaku ?? , kepadaku yang barusan tak sadar telah membentaknya , kepadaku yang tak sadar telah separuh menyeretnya dan tidak membiarkan dia protes barang sekata pun ??
Sementara napas ku pun tak kalah liar, pantulan akan rasa takut yang lain . Takut akan diriku sendiri yang telah membentak gadis yang paling ku sayangi ,  melukai hatinya , membuatnya hingga sekarang menundukkan kepalanya dalam-dalam sambil memeluk dirinya sendiri.
Aku tidak tau jelas apa yang membuatku begitu marah . Aku hanya tidak habis pikir apa yang telah dia lakukan , apa yang dipikirkannya .
Aku takut , aku marah tapi aku tetap takut ,  membuatnya semakin tenggelam dalam dirinya sendiri , menyembunyikan separuh jiwa nya tanpa mau berbagi dengan yang lain.
***
Rasa2 nya seperti  bisa merasakan apa yang ingin penulis gambarkan dari situasi itu .

Di novel ini banyak juga bisa kita baca quote2 bagus , salah satu nya :



Kelemahan buku ini  menurutku adalah , ketika penulis menceritakan kisah dengan 5 sudut pandang dan gagal menggambarkan karakter dari masing2 tokohnya , karena saat pindah sudut pandang dari satu tokoh ke tokoh lain rasa2 nya kedua tokoh ini adalah satu orang yang sama .

That’s all,
Review novel REMEMBER WHEN , created by WINNA EFENDI ..


XOXO

Tidak ada komentar: